Selasa, 12 Juli 2022

Pemahaman Gempabumi untuk Keselamatan

 

Gempabumi adalah sebuah proses pelepasan energi secara tiba-tiba pada bagian kerak bumi (litosfir). Energi yang dilepaskan ini menjalar ke permukaan bumi dalam bentuk gelombang seismik.

Getaran yang dihasilkan gempabumi berpotensi menimbulkan kerusakan pada rumah dan bangunan serta mengakibatkan korban jiwa yang besar. Gempabumi juga dapat menimbulkan gelombang Tsunami yang terkadang memiliki dampak yang lebih merusak dibandingkan gempabumi itu sendiri. Karena sifat gempabumi yang merusak dan tak dapat diprediksi, maka penelitian tentang resiko bahaya gempabumi adalah hal yang penting untuk dilakukan.

Indonesia timur merupakan wilayah tektonik yang aktif. Banyak kejadian gempa merusak dan tsunami yang terjadi di wilayah ini. Seperti gempa dan tsunami Pulau Seram pada 17 Februari 1674 yang menimbulkan korban sebanyak 2322 jiwa. Atau tsunami Ambon 8 Oktober 1950 yang menghantam 3 desa di pulau Ambon. Ambon merupakan ibukota provinsi maluku dengan jumlah penduduk 347,288 jiwa dan kepadatan penduduk 1.163,02 jiwa per kilometer persegi. Jumlah dan kepadatan penduduk ini menempatkan ambon sebagai kota terpadat di provinsi Maluku (BPS 2020). Sebagai wilayah padat penduduk dan punya sejarah kegempaan di masa lalu, Ambon sangat rentan terhadap bencana gempabumi dan tsunami.

Pemahaman yang baik dari masyarakat dalam hal gempa dan tsunami adalah hal penting yang harus ditingkatkan demi keselamatan. Memahami proses dan penyebab terjadinya gempa dan tsunami dapat meningkatkan rasa waspada masyarakat tanpa harus menimbulkan ketakutan atau kecemasan. Dalah hal ini, BMKG berfungsi sebagai penyedia informasi gempabumi dan peringatan dini tsunami, sementara BPBD yang berada di bawah pemerintah daerah berfungsi sebagai penerus informasi kepada masyarakat. Sebagai sebuah bencana alam yang besar dan tak dapat diprediksi, gempa dan tsunami tergolong sulit untuk dijelaskan dengan bahasa sederhana kepada kaum awam. Di sinilah letak tantangan yang dihadapi pemerintah dalam mengedukasi masyarakat terkait gempa dan tsunami. Bagaimana pemerintah mampu meramu angka-angka dan konsep fisika ke dalam bahasa yang mudah dimengerti.

Ketika terjadi gempa dan tsunami, masyarakat dituntut untuk bisa bertindak sesuai dengan standar keselamatan yang ada. Selain koordinasi dan kerjasama antar badan pemerintah, pemahaman masyarakat akan gempa dan tsunami juga berperan penting dalam membangun masyarakat siaga bencana. Jika masyarakat mengerti proses gempabumi dan tsunami maka mereka dapat selalu waspada tanpa merasa takut.

0 comments:

Posting Komentar