Jumat, 14 April 2023

Film Mengalir Sampai Jauh

Kita tentu pernah mendengar cerita dari generasi yang lebih tua tentang pengalaman mereka menikmati film. Kegiatan menonton di biskop adalah sebuah ritual yang penting dan mengasyikan. Di bioskop orang menikmati film sekaligus bersosialisasi, baik itu pertemanan maupun percintaan. Banyak cerita, lagu dan bahkan film yang menjadikan biskop dan kegiatan menonton sebagai tema dan latar dalam narasinya.

Memasuki masa televisi swasta indonesia, masyarakat diberikan lebih banyak pilihan. Meskipun TV swasta tidak membunuh industri film dan bioskop, namun TV swasta juga menyediakan film-film blockbuster dalam program acara seperti Layar Emas RCTI. Walaupun film yang diputar di TV biasanya adalah film rilisan tahun sebelumnya, tetap saja program seperti layar emas dapat menarik perhatian penonton. Pemutaran film ditempatkan di slot prime Time yang tentu saja dipenuhi dengan reklame. Orang yang tidak sempat menikmati Spiderman atau Harry Potter di bioskop masih bisa menonton di layar kaca.

"Tak guna antrian panjang
Apalagi hanya popcorn yang mahal
Karena kita gembira
Bermodal awal 5000-an
Kan kuajak kau dara
Menyaksikan tutur gambar di rumah
Bertumpuk keping bajakan
Masih sempatnya kita berwacana
Menggila (The Upstairs – Digital Video Festival)"

Perkembangan teknologi digital di awal 2000an meyuburkan fenomena menonton film bajakan. Film ilegal dalam bentuk cakram digital menjadi pilihan bagi mereka yang merasa bioskop dan CD original adalah kemewahan. Dengan modal kecil orang sudah bisa menikmati banyak film. Di era keemasan keping bajakan inilah kita mengalami ribut-ribut soal hak-hak intelektual seniman dan pembuat film serta penegakan hukum terkait industri bajakan. DVD player murah dan tumpukan keping bajakan menjadi pemandangan yang lumrah di era ini. Jumlah penduduk indonesia yang besar berbanding lurus dengan jumlah penonton yang ujung-ujungnya membuat industri bajakan semakin digemari.

Seiring dengan perkembangan jaringan internet di indonesia, model keping bajakan mulai ditinggalkan dan penonton beralih ke situs-situs penyedia film bajakan. Di era inilah muncul situs-situs legendaris seperti Ganool dan icinema3satu. Kendala subtitle bahasa asing teratasi dengan munculnya para penerjemah subtitle seperti GP Mobiles, IDFL Subs Crew, Pein Akatsuki dan Lebah Ganteng. Nama-nama ini bahkan menjadi semacam jaminan mutu bagi para penikmat bajakan. Nama yang berarti kualitas gambar yang bagus dan subtitle yang baik. Pada masa ini, pilihan orang untuk menikmati film bajakan tidak semata-mata karena harganya yang murah, namun juga karena soal ketersediaan film. Para penonton yang ingin menikmati film lawas Jackie Chan, karya klasik Scorsese atau film indie Eropa nyaris tidak punya pilihan lain kecuali menonton bajakan.

Ketersediaan jaringan internet dan kepemilikan perangkat digital (laptop, smartphone, smart TV) justru membuka jalan kepada pola menonton baru yang akan mengubah penonton, tontonan dan bahkan industri film itu sendiri.

"Semuanya berubah sejak negara streaming menyerang"

Layanan streaming seperti Netflix, HBO Go, Amazon Prime Video dan Apple TV menyediakan akses dan kenyamanan menonton yang tidak pernah ada sebelumnya. Bermodalkan gawai sederhana, jaringan internet dan biaya berlangganan yang terjangkau, penonton sudah bisa menikmati tontonan dengan kualitas gambar premium dan tampilan antarmuka yang profesional.

Streaming menyediakan jumlah tontonan yang banyak dan beragam mulai dari film, serial, dokumenter, musik dan olahraga. Layanan streaming juga menyediakan algoritma yang membantu penonton untuk menemukan jenis tontonan berdasarkan genre dan jenis tontonan favorit dari pengguna, daftar film dan series populer internasional dan domestik. Sehingga tidak heran, personalisasi semacam membuat penonton menjadi pelanggan sebuah produk streaming yang sama namun dengan dunia tontonan yang jauh berbeda.

Layanan streaming juga bisa mengawinkan aktivitas menonton dengan tren lain yaitu media sosial. Dengan mudah penonton dapat membagikan pengalaman, ekspresi dan kritik mereka terhadap sebuah film ke dalam akun media sosial masing-masing. Perilaku ini menbuat interaksi sosial sesama penggemar film menjadi lebih mudah dalam diskusi atau sekadar membicarakan sebuah tontonan.

Namun hal yang paling menarik dari kemunculan layanan streaming justru terjadi di hulu : produksi dan distribusi film. Layanan streaming dapat menjadi pilihan baru bagi para pembuat film yang bisa mendapatkan audiens dengan merilis film mereka secara eksklusif di layanan streaming seperti Netflix. Pola distribusi ini dapat menjadi pilihan untuk film-film yang punya kualitas bagus namun terkendala biaya pemasaran jika harus mengikuti pola distribusi tradisional yang berbiaya tinggi.

Layanan streaming juga terbukti mampu menghasilkan original production yang tidak kalah dengan sistem studio Hollywood. Banyak sutradara ternama berani bekerjasama dengan Netflix dalam merilis karya mereka seperti Scorsese (The Irishman), Coen Brothers (The Ballad of Buster Scruggs), Alfonso Cuaron (Roma), Steven Soderbergh (The Laundromat), Michael Bay (6 Underground) dan Bong Joon Ho (Okja).

Untuk film Indonesia sendiri, produksi orisinil sebuah layanan streaming dapat membantu sineas indonesia untuk mendapatkan apresiasi yang lebih luas dari audiens internasional, hal ini sebelumnya hanya bisa didapatkan melalui jalur festival film internasional. Jumlah layanan streaming juga meningkatkan kebutuhan pekerja film din indonesia, sebuah lapangan kerja yang selama ini hanya terbatas dalam lingkup produksi film untuk rilisan bioskop.

Di sini nonton, di sana nonton, di mana-mana ku nonton film. Secara keseluruhan, budaya menonton film adalah fenomena universal yang terus berkembang, meskipun melalui media dan cara yang berbeda. Dalam era digital saat ini, teknologi telah menghadirkan banyak pilihan untuk menikmati film, mulai dari layanan streaming online hingga bioskop fisik. Meskipun perubahan dalam cara kita mengakses film, esensi dari budaya menonton film tetap sama, yaitu sebagai bentuk hiburan dan medium ekspresi seni yang dapat menghubungkan dan mempengaruhi audiens di seluruh dunia. Budaya menonton film memungkinkan kita untuk menjelajahi cerita-cerita dari berbagai budaya, merayakan keragaman, dan mengapresiasi keunikan setiap karya film, baik itu melalui layar besar bioskop, layar televisi di rumah, atau perangkat mobile. Dalam berbagai bentuknya, budaya menonton film tetap menjadi pengalaman universal yang merangkul audiens di seluruh dunia, menjembatani perbedaan geografis, budaya, dan bahasa.

 

Rabu, 19 Oktober 2022

Ulasan Film Penyalin Cahaya

 

Dalam mitologi Yunani tokoh medusa adalah makhluk perempuan dengan rupa mengerikan yang bisa mengubah manusia menjadi batu dengan tatapan mata. Medua lantas dipenggal kepalanya oleh perseus yang menggunakan kepala itu sebagai senjata. Tak banyak yang menyadari bahwa sosok mengerikan medusa sebenarnya adalah korban pemerkosaan poseidon. Bukannya mendapat pembelaan, medusa justru dikutuk oleh athena menjadi monster gorgon. Perseus si pemenggal kepala terus diceritakan sebagai pahlawan sementara medusa dikenang selamanya sebagai perempuan mengerikan. Fenomena victim blaming dalam mitologi Yunani ini dijadikan referensi dalam film Panjang pertama Wregas Bhanuteja.

Penyalin cahaya mengangkat isu perempuan korban kekerasan seksual di dalam dunia yang kekuasaan laki laki. Posisi Ketika korban perempuan dipaksa untuk menjelaskan dan menanggung semua kemalangan yang menimpa mereka.

Penyalin cahaya adalah sebuah kisah misteri Ketika tokoh utamanya hilang ingatan akibat mabuk berat. Jika dalam Hangover sekumpulan sahabat tidak ingat bagaimana mereka melakukan serangkain kegilaan yg sensasional dikala mabuk, penyalin cahaya mengambil sudut pandang  cerita yang lebih personal. Suryani Seorang mahasiswi dari keluarga sederhana tak ingat apa apa setelah mabuk di pesta

Kisah dimulai dengan pementasan teater matahari dalam kejuaraan teater mahasiswa. Para pemeran berakting di panggung. Dekorasi lightbox yang menyerupai lukisan abstrak. Ditambah tata cahaya dan efek asap. Cerita yang dibawakan teater matahari tak lain dan tak bukan adalah kisah medusa dan perseus itu sendiri. Naskah teater ini ditulis Rama seorang tokoh dengan pembawaan kalem. Anggun karakter Wanita yang keras namun penuh perhatian menjadi sutradara. Tariq adalah sosok senior arogan yang bertindak sebagai pimpinan produksi teater matahari dan suryani sendiri adalah Anggota baru di teater matahari yang tugasnya membuat dan mengurus situs resmi teater matahari.

Eksposisi skrip penyalin cahaya berjalan mulus dan efektif dalam menjelaskan latar belakang karakter dan peran mereka di dalam film. Tak butuh durasi lama bagi penyalin cahaya untuk menjelaskan watak tiap tokoh. Sifat dan Tindakan ketiga karakter ini sengaja dipersiapkan sedemikian rupa demi membawa penonton ke dalam misteri yang akan terjadi selanjutnya.

Teater matahari berhasil keluar sebagai juara dan akan berangkat ke Kyoto untuk melanjutkan perjuangan dalam kompetisi teater mahasiswa tingkat Asia. Untuk merayakan kemenangan ini diadakan sebuah pesta di rumah rama.

Kita diperkenalkan pada tokoh amin. Pemuda tampan tetapi lusuh dan merokok tak berkeputusan. Amin adalah tukang fotokopi di kampus sekaligus kawan suryani sejak kecil. Amin dan toko tempatnya bekerja adalah pusaran dalam cerita ini. Karena di tempat inilah tokoh tokoh lain datang dan berinteraksi satu sama lain.

Suryani mengajak amin untuk menemaninya ke pesta di rumah rama. Amin yang awalnya menolak akhirnya mengiyakan permintaan suryani. Mendengar percakapan suryani dan amin, Seorang mahasiswi Bernama Farah memberi peringatan yang samar samar kepada suryani agar tidak usah datang ke pesta itu.

Peringatan dari farah adalah foreshadowing pertama yang memberi petunjuk tentang kemalangan yang akan menimpa suryani di pesta itu. Petunjuk kedua datang dari ayah suryani yang merasa keberatan suryani menghadiri pesta perayaan itu. Mengomentari kebaya yang dipakai suryani terlalu terbuka serta mengingatkan suryani agak tidak menyentuh alcohol.

Rama adalah orang kaya. Anak dari seorang pematung Bernama soemarno(yayan ruhian). Pesta dimulai dengan sajian music lalu berlanjut ke acara dansa dansi sambal minum minum. Tariq membawa patung kepala medusa untuk melakukan sebuah permainan. Siapa yang terkena laser medusa harus minum satu sloki. Amin kena pertama. Suryani korban berikutnya. Dengan tatapan ragu bercampur takut suryani meneguk isi sloki yang mungkin adalah minuman keras pertama yg dia telan seumur hidupnya. Pesta dihujani alcohol Bertabur asap rokok hingga mariyuana.

Esok harinya Suryani yang mabuk berat bergegas ke kampus untuk penilaian beasiswa. Masih mengenakan baju yg sama yg dipakai saat pesta, suryani duduk menghadap panelis penilaian. Bukannya menjelaskan tentang laporan penilaian beasiswa, suryani malah harus menjelaskan foto foto dirinya yang sedang mabuk yang terpampang di slide. Foto foto yang adalah kepingan misteri pertama dari kejadian di rumah rama.

Hal ini membuat membuat suryani terancam dicabut beasiswanya. Dianggap memalukan dan tidak punya akhlak. Suryani yang bukan dari keluarga kaya sangat menggantungkan harapan pada uang beasiswa ini. Karena pesta setitik rusak reputasi sebelanga. Selain menanggung malu, orang tua suryani kini harus menanggung biaya kuliahnya. Dia juga diusir dari rumah oleh ayahnya karena dianggap melanggar aturan keluarga dengan mabuk-mabukan.

Saat hendak mengganti pakaian, suryani menyadari baju yg dia gunakan terbalik. Itu artinya ada yg melucuti pakaiannya saat dia mabuk semalam lantas menyarungkannya Kembali.

Penyalin cahaya tampak ingin menyenggol isu isu seperti teknologi dan sosial media yang bisa menghancurkan harga diri seseorang hanya melalui foto yang  memalukan. Atau soal standar moral melalui bagaimana pihak kampus memberi cap “tidak berkelakuan baik” bagi seorang yang mabuk. Atau bagaimana sang ayah yang memilih untuk mengusir anak perempuannya karena malu dengan tetangga ketimbang memihak si anak dan mencari tau duduk perkara serta kejadian apa yg  sebenarnya menimpanya.

Penggambaran tokoh suryani yang alim dan lugu sengaja dibuat kontras dengan tokoh lain dari teater matahari. Suryani si anak baik baik mendapati dirinya berada satu komunitas dengan orang yang akrab dengan rokok dan alcohol serta gemar mengumpat. Hal ini berhasil membuat penonton semakin curiga dengan teater matahari dan mengambil kesimpulan awal bahwa suryani dikerjain seniornya sebagai bentuk inisiasi anggota baru.

Suryani lantas meminta bantuan amin untuk mencuri data dari anak anak teater matahari agar bisa Menyusun kepingan kejadian di malam pesta itu. Dengan data curian ini suryani melakukan investigasi untuk mencari tau hal apa yang menimpanya.

Di malam kejadian suryani diantar pulang oleh taksi daring netcar yang dipesan oleh Anggun. Demi mencari informasi lebih lanjut anggun menemani suryani ke kantor netcar. Di sinilah mereka bertemu sosok Burhan si sopir tua yang mengantar suryani. Burhan menjelaskan bahwa ban mobilnya bocor saat melewati taman kendil dan dia harus mengganti ban seorang diri karena sudah larut malam dan hujan deras. Itulah alasan mengapa ada jeda waktu 1 jam di dalam Riwayat perjalanan Burhan malam itu.

Ada dua misteri bagi suryani yg berjalan beriringan di film ini. Pertama adalah swafoto yang membuat beasiswanya dicabut dan baju terbalik yang menjadi penanda bahwa dia ditelanjangi. Suryani hanya membagi detil soal kasus foto kepada amin dan anggun namun tetap merahasiakan kecurigaannya tentang pelecehan seksual terhadap dirinya. Bagian ini mengingatkan Kembali bagaimana dilemma yang dihadapi korban kekerasan seksual antara membagi kisah mereka atau tetap menyimpannya agar terhindar dari rasa malu.

Sikap Tariq yg arogan sejak awal film ditambah petunjuk video yg didapat suryani dari sosial media anggota teater lain sengaja disusun agar penonton menarik kesimpulan yang salah. Dalam potongan video tariq terlihat mengeluarkan obat dari dalam sakunya. Informasi ini yang membuat suryani dan anggun yakin tariq adalah pelakunya. Penyalin cahaya dengan sangat baik berhasil membangun karakter tariq sebagai red herring untuk menyesatkan penonton. Di balik arogansi dan sikap yang tidak ramah, tariq sesungguhnya seorang yang tertekan akibat masalah keluarga dan harus meminum obat dari psikiater. Di adegan pemutaran CCTV di rumah Rama penyalin cahaya memberikan twist sekaligus mengakhiri misteri swafoto yang ternyata diambil oleh suryani sendiri.

Kecurigaan kini mengarah kepada Rama. Si anak kaya dengan tutur kata lembut yang sepanjang film ditampilkan sebagai karakter yang  tulus membantu suryani memecahkan misteri kejadian malam pesta. Dari foto foto instalasi lightbox teater matahari yang didapatnya, suryani menyadari satu fakta mencengangkan bahwa foto tubuhnya beberapa orang lain ternyata digunakan oleh rama sebagai desain isntalasi.

Dalam setiap film misteri selalu ada eureka moment Ketika si tokoh utama berhasil menemukan petunjuk terbesar yang menguak misteri. Saya sangat terkesan dengan scenario dan editing penyalin cahaya dalam menangkap momen Ketika suryani menyadari foto foto instalasi tersebut. Adegan disusun tanpa satupun dialog. Bagaimana para pembuat Penyalin cahaya mampu mengeksekusi prinsip “show not tell” dengan mengagumkan.

Suryani Kembali meminta Amin untuk menjebak Rama dan meretas email Rama untuk memastikan Riwayat  GPS rama di taman kendil . Amin enggan melakukannya karena kasus swafoto sudah selesai dan ayah rama sudah menanggung biaya kuliah suryani sebagai ganti beasiswa yang hilang. Menurut amin tak da lagi alasan bagi suryani untuk melanjutkan pencurian data. Sekali lagu suryani tidak menceritakan pada amin perihal kecurigaan pelecehan seksual.

Rama dijebak ke tempat fotokopi amin. Dari percakapan rama dan amin terkuak fakta baru bahwa Amin sudah lama mencuri foto foto mahasiswi lain untuk dijual kepada Rama. Amin yang selama ini dianggap suryani sebagai kawan seperjuangan dalam menuntut keadilan ternyata tak ada bedanya dengan pelaku lain yang merampas privasi Wanita dengan mencuri dan mendagangkan foto foto pribadi. Amin bahkan tega mencuri foto suryani kawan baiknya sendiri.

Harapan terakhir suryani adalah melaporkan dugaan kekerasan seksual Rama kepada tim kode etik kampus. laporan yg dibuat justru tersebar luas bahkan dipakai untuk memberatkan suryani sebagai korban. Laporan yang tentu saja dilawan Rama dengan trik klasik yaitu melapor balik dengan tuduhan pencemaran nama baik.

Manuver Rama dan pengacaranya adalah gambaran dari banyak kasus pelecehan seksual di dunia nyata di mana pelaku justru berani menyerang balik si korban. Ayah suryani sujud dan memohon ampun agar rama tidak melanjutkan kasus ini.

Penyalin cahaya menggambarkan Pihak kampus dan ayah rama sebagai institusi yang gagal melindungi perempuan perempuan yang bernaung di bawahnya. Institusi Pendidikan dan keluarga lebih memilih untuk menjaga nama baik daripada membela anggota mereka yang menjadi korban kekerasan seksual. di adegan ini jelas bagaimana pihak kampus dan ayah suryani bahkan tidak mendengarkan penjelasan suryani tetapi menitikberatkan kepada penyelesaian secara kekeluargaan dan tentu saja balik melemparkan kesalahan kepada sang korban suryani.

Sebagaimana medusa yang diperkosa oleh Poseidon di kuil athena. Athena menyalahkan medusa karena telah mengotori kesucian kuilnya. Athena memilih untuk mengutuk medusa yang adalah korban dan bukannya menyerang Poseidon sebagai pelaku.  Kampus dan ayah suryani adalah para athena yang mengutuk suryani sang korban karena telah melanggar standar kelakuan baik yang mereka anut dan bukan menuntut rama sebagai pelaku. Adalah lebih mudah bagi athena untuk melempar amarah kepada medusa daripada menghadapi Poseidon sebagaimana lebih mudah bagi kampus dan ayah untuk menyingkirkan hak suryani ketimbang menghadapi kekuasaan Rama.

Suryani menjalani kutukan athena dalam bentuk video testimoni permintaan maaf kepada Rama. Rekaman yang mengabadikan dirinya sebagai pihak yang patut disalahkan.

Hanya sang ibu yang sadar bahwa ada sesuatu yg terjadi pada putrinya. Ibu membawa suryani kepada seorang bidan di mana suryani lantas didatangi oleh Farah dan Tariq yang juga adalah korban kekerasan seksual Rama. Mereka melancarkan skema penculilkan terhadap Burhan sopir taksi daring yang berkomplot dengan Rama. Bertiga mereka berhasil menangkap dan mengambil ponsel Burhan yang ternyata berisi rekaman video Rama saat sedang memotret farah, tariq dan Suryani dalam keadaan telanjang.

Bunyi sirine dan pemberitahuan fogging demam berdarah mengantar Rama ke rumah bu bidan dalam satu adegan teatrikal. Rama yang berakting sebagai perseus datang menyelamatkan Burhan dari cengkraman tiga gorgon yaitu suryani, farah dan tariq. Di tengah selimut kabut asap pengusir aedes aegypti, rama membakar ponsel Burhan berisi barang bukti yang disebutnya sebagai kotak pandora. Adegan ini menurut saya adalah perjudian terbesar wregas sebagai sutradara. Rama yang datang bak supervillain dan menyergap rumah terasa absurd dan salah tempat dan berpotensi merusak tone film yang sudah dibangun dengan baik sejak awal. melalui adegan ini tampak bagi saya wregas berusaha untuk menggambarkan pelaku kekerasan seksual sebagai sosok yang lebih berkuasa atas korbannya. Dengan uang, kekuasaan dan pengaruh seorang pelaku berani tampil terang terangan untuk melawan para korbannya. Adegan ini sekaligus merupakan klimaks dari rama yang mau tampil dan menunjukkan rupa aslinya sebagai psikopat narsis sekaligus seniman gila nan jenius.

Film ditutup dengan Suryani dan farah mendorong mesin fotokopi amin ke atap Gedung kampus lalu menfotokopi wajah, tulisan dan cerita mereka lalu menghamburkan hasil fotokopi itu. Tindakan ini diikuti oleh banyak mahasiswa lain. Ini adalah simbol perlawanan dan keberanian para korban membagi kisah kekerasan seksual terhadap mereka. Tanpa kotak pandora Burhan sulit rasanya bagi suryani dan kawan kawan unutk mencari keadilan. Seperti yg dikatakan suryani “Cuma barang bukti ini yang kita punya. Selebihnya yang kita punya Cuma cerita”.

Dalam penyalin cahaya laki-laki berada dalam posisi berseberangan dengan perempuan dalam hal kekerasan seksual. semua tokoh laki laki adalah pelaku, pembantu pelaku atau pihak yang tidak mampu membela korban. Tidak ada laki laki yang berjuang mencari keadilan terkecuali tariq yang kebetulan berada dalam posisi korban.

Sebagai sebuah film misteri penyalin cahaya tidak terjebak dalam konvensi genre yang menitik beratkan pada pemecahan misteri. Wregas mampu membuat penyalin cahaya tetap berpiihak pada cerita dan pengalaman pribadi korban kekerasan seksual sambil tetap merangkainya menjadi kisah misteri yang menghibur.

Rama yang menjadikan gambar tubuh para korbannya sebagai karya seni atau amin yang menjadikan foto pribadi sebagai barang dagangan mengingatkan kita kepada kenyataan bahwa orang orang terdekat dan dianggap baik tetap mampu menjadi pelaku kekerasan seksual.

Satu hal yang mengganjal bagi saya adalah pilihan pembuat film untuk menggambarkan tujuan rama melakukan kejahatannya dengan tujuan seni dan amin karena himpitan ekonomi. Meskipun tetap jahat dan eksploitatif hal ini sekaligus mengaburkan dorongan utama orang melakukan kekerasan seksual yakni nafsu seksual itu sendiri.

Menarik juga melihat bagaimana penyalin cahaya mengangkat masalah teknologi yang dipakai oleh pelaku untuk beraksi sekaligus dipakai oleh korban untuk mencari kebenaran peristiwa. Teknologi lah yang memungkinkan rama bekerjasama dengan Burhan lewat layanan taksi daring. Lewat teknologi yang sama Suryani Menyusun kepingan misteri kejadian yang menimpa dirinya.

Penyalin cahaya adalah film debutan yang ambisius dari Wregas bhanuteja. Melalui penyalin cahaya wregas berhasil membuktikan dirinya sebagai salah satu sutradara terbaik Indonesia saat ini. Wregas berhasil membentuk penyalin cahaya menjadi film menghibur dan sarat pesan tanpa harus menggurui. Dunia cerita penyalin cahaya terbangun dengan apik dan meyakinkan. Semua aspek film tergarap dengan baik. Layak rasanya deretan piala citra jatuh di pangkuan penyalin cahaya.

Dalam mitologi Yunani perseus memasuki sarang medusa berbekal perisai athena. Perseus perseus masa kini tak lagi butuh perisai sakti untuk melumpuhkan medusa. Mereka punya kabut asap untuk menutup kebenaran. Kabut asap yang selalu ditebarkan Ketika medusa menuntut keadilan. Kabut asap yang datang Bersama dengan suara sirine berbalut mantra magis : menguras, menutup, mengubur.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Selasa, 12 Juli 2022

Pemahaman Gempabumi untuk Keselamatan

 

Gempabumi adalah sebuah proses pelepasan energi secara tiba-tiba pada bagian kerak bumi (litosfir). Energi yang dilepaskan ini menjalar ke permukaan bumi dalam bentuk gelombang seismik.

Getaran yang dihasilkan gempabumi berpotensi menimbulkan kerusakan pada rumah dan bangunan serta mengakibatkan korban jiwa yang besar. Gempabumi juga dapat menimbulkan gelombang Tsunami yang terkadang memiliki dampak yang lebih merusak dibandingkan gempabumi itu sendiri. Karena sifat gempabumi yang merusak dan tak dapat diprediksi, maka penelitian tentang resiko bahaya gempabumi adalah hal yang penting untuk dilakukan.

Indonesia timur merupakan wilayah tektonik yang aktif. Banyak kejadian gempa merusak dan tsunami yang terjadi di wilayah ini. Seperti gempa dan tsunami Pulau Seram pada 17 Februari 1674 yang menimbulkan korban sebanyak 2322 jiwa. Atau tsunami Ambon 8 Oktober 1950 yang menghantam 3 desa di pulau Ambon. Ambon merupakan ibukota provinsi maluku dengan jumlah penduduk 347,288 jiwa dan kepadatan penduduk 1.163,02 jiwa per kilometer persegi. Jumlah dan kepadatan penduduk ini menempatkan ambon sebagai kota terpadat di provinsi Maluku (BPS 2020). Sebagai wilayah padat penduduk dan punya sejarah kegempaan di masa lalu, Ambon sangat rentan terhadap bencana gempabumi dan tsunami.

Pemahaman yang baik dari masyarakat dalam hal gempa dan tsunami adalah hal penting yang harus ditingkatkan demi keselamatan. Memahami proses dan penyebab terjadinya gempa dan tsunami dapat meningkatkan rasa waspada masyarakat tanpa harus menimbulkan ketakutan atau kecemasan. Dalah hal ini, BMKG berfungsi sebagai penyedia informasi gempabumi dan peringatan dini tsunami, sementara BPBD yang berada di bawah pemerintah daerah berfungsi sebagai penerus informasi kepada masyarakat. Sebagai sebuah bencana alam yang besar dan tak dapat diprediksi, gempa dan tsunami tergolong sulit untuk dijelaskan dengan bahasa sederhana kepada kaum awam. Di sinilah letak tantangan yang dihadapi pemerintah dalam mengedukasi masyarakat terkait gempa dan tsunami. Bagaimana pemerintah mampu meramu angka-angka dan konsep fisika ke dalam bahasa yang mudah dimengerti.

Ketika terjadi gempa dan tsunami, masyarakat dituntut untuk bisa bertindak sesuai dengan standar keselamatan yang ada. Selain koordinasi dan kerjasama antar badan pemerintah, pemahaman masyarakat akan gempa dan tsunami juga berperan penting dalam membangun masyarakat siaga bencana. Jika masyarakat mengerti proses gempabumi dan tsunami maka mereka dapat selalu waspada tanpa merasa takut.

Senin, 24 Februari 2014

JIMMY JAZZ



Jimmy Jazz tewas ditikam. Peristiwa itu berlangsung ketika hari masih pagi. Jimmy Jazz sedang menyiram bunga depan rumahnya di Batu Gong saat maut menyapa. Belati milik si pembunuh disarangkan ke lambung Jimmy Jazz. Seorang remaja yang pertama melihat Jimmy yang sekarat, bilang kalau Jimmy hanya merintih dengan suara yang nyaris tak terdengar sambil memegang isi perutnya yang sudah terburai.

Kabar dengan cepat tersebar ke penjuru kota. Orang-orang dengan serentak meratap di mata jalan dan puncak-puncak gedung. Tangis-tangis liar di pasar dan pelabuhan ikut menyebarkan gelombang duka kepada langit dan awan.